• Resensi

    Buku jendela ilmu, pembuka pikiran, peluas lapang hati

  • Kata-Kata

    Kata bisa terungkap dari mulut, diilhami oleh hati, dan dipastikan dengan pikiran.

  • Sebuah cerita

    Sejarah itu ada, bukan untuk bualan, tapi untuk pembelajaran.

  • Kata hati

    Hatipun bisa bicara, sesuai naluri, tak terkubur dalam nurani.

Thursday, July 2, 2020

Aku dan Pendewasaanku

Semua butuh proses. Tak ada hasil yang diperoleh secara tiba - tiba. Semua butuh pengorbanan, meski tak selalu tentang kehilangan. 

Aku ingin begini, aku ingin begitu, ingin ini, ingin itu banyak sekali. ya, ini memang lirik lagu serial kartun kesukaan jaman kecil dulu, yang tak lain dan tak bukan yaitu doraemon dan temannya nobita. Dulu waktu kecil berpikir, pasti enak bisa dapat apapun hanya tinggal ambil dari kantong ajaib, atau mau pergi kemanapun tinggal melangkahkan kaki melewati pintu kemana saja. Tapi seiring dengan bertambahnya usia, seiring dengan nalar yang semakin terbentuk, terbentur oleh realita dunia, saat itulah kita sadar bahwa semuanya harus diperjuangkan. 

Ada masa saat kita merasa kecewa, tentang hal yang kita puja dan kita damba, usaha yang berhiaskan cucuran peluh, kadang masih menyisakan luka, yang membuat kita kecewa, apa kurang yang aku lakukan, sehingga hasilnya tak seperti yang kita minta. Kemudian kita berhenti sejenak dan berpikir, esok lusa aku ingin mencoba kembali, tapi tak mengharap hasil yang sama, aku ingin lebih, meski berarti aku akan semakin letih. Tapi memang itulah dunia, saat tak ada kemudahan di sisi, yang orang - orang sebut dengan privilege. Semuanya adalah perjuangan, darah kita adalah darah pejuang. Esok nanti kau akan bangga, bagai pendaki, melihat matahari di puncak sana. 

Tak apa idealismeku terbentur dengan realita, esok lusa akan kucoba kembali, kadang memang butuh berhenti sejenak, ambil nafas, lapangkan dada. Esok lusa akan kutebar kembali, benih - benih perjuangan, mengubah duka, menjadi suka cita.

~penakata 
Share:

Knowing the Unknown